Cari Blog Ini

Selasa, 26 Juli 2016

Senja, Awan dan Ilalang



Aku bahagia….
Ketika menemukanmu kembali, dengan tatapan matamu yang tak berubah
Ketika mendengar suaramu lagi, dengan nada suara yang masih sama
Ketika melihat senyummu lagi, yang membuatku selalu ingin didekatmu
Ketika melihat sinar matamu lagi, sorot mata yang meneduhkan dan membuatku merasa tenang.
Ketika merasakan kehadiranmu lagi,
Ketika mengetahui kau merindukan, seperti aku yang selalu menginginkanmu ada bersamaku
Ketika……ketika……
Ketika kau kembali dalam kehidupanku.

Sepanjang waktu yang kita punya
Tak pernah ada kesepakatan untuk menjalani hidup bersama, tapi kita memiliki rasa yang sama
Tak pernah ada kesepakatan untuk berpisah,tapi kita saling tau untuk melangkah walau kadang berbeda arah
Tak pernah ada percakapan, tapi hati kita saling bercengkerama
Tak pernah ada pertemuan, tapi kita saling mengingat…
Tak pernah ada pertemuan dan percakapan,tapi kita saling mengingat dan mendoakan.


Dalam sebuah perjalananku bersamamu…
Kau yang tak pernah mengijinkan aku menangis
Kau yang selalu berada didekatku ketika aku membutuhkan semangat
Kau yang tak pernah lelah
mendampingiku dalam setiap kesulitanku
Kau yang selalu meminta maaf yang seharusnya, akulah yang melakukannya
Kau yang selalu merentangkan tanganmu dengan kebesaran hatimu memaafkan keliruku


Sebuah percakapan singkat siang itu…
“hanya tinggal memilih. seperti sawah yang sedang kau pandang saat ini” katamu

Pilihan.. sebuah kata yang sangat menakutkan kan untuk ku karna kedua nya memiliki tangung jawab masing – masing di dalam nyaa..
apalagi ini sebuah pilihan antara memilihmu atau seseorang yang blm ku kenal sama sekali.. (gk usah bapeuurr gitu baca nya :’D )
Percakapan kemarin sore, seolah oleh memberikan isyarat kalau aku harus melepaskan mu :’
Melepaskan mu dari godaan syetan yang terkutuk. Hihi..

ulang yaaaa… *mulaiserius

Percakapan kemarin siang, seolah – olah memberikan isyarat, feb gk seharus nyaa melepaskan mu begitu saja J .
Yap.. kemarin, menjadi moment yang sangat indah.. ada isyarat pula di dalam nyaa..
intinyaaaaaa.. “kita, berangkat bareng – bareng, belajar bareng – bareng “
Bismillah yaaa nduttt..

Ada Banyak Pria di Dunia, Namun Pilihanku Hanya Jatuh Pada Satu Manusia  - Kamu Saja
tulisan ini bukan sejenis pengakuan segala dosa kepada Yang Mahakuasa.
Di secarik kertas pendek ini feb hanya akan membongkar hal-hal yang selama ini dengan rapi feb sembunyikan.
Namun sebenarnya ketika tulisan ini selesai, feb pun tak berniat memberikannya kepada siapapun. feb mungkin akan memasukkannya ke dalam perut bumi atau mengirimkannya ke pelukan gelombang laut. Karena feb terlalu malu jika kamu dan manusia lain tahu bahwa aku suka padamu.

Percayalah, aku juga sering bertanya-tanya. Di antara milyaran manusia, entah mengapa hanya sosokmu yang tertangkap oleh mata. #saatini #saatitu #insyaAllahSeterusnya
Kau tak perlu sibuk melontarkan rentetan tanya, kenapa, bagaimana, dan kapan.
Jujur saja, aku pun tak bisa menjawabnya. Semuanya terjadi begitu kilat. Anggap saja mungkin si Dewa Asmara memang sedang bercanda. Tanpa alasan, tanpa sebab, seenaknya dia membuatku jatuh cinta. Aku yang tak tahu menahu menuruti saja kata-katanya. Membungkus hatiku dengan rapi kemudian meninggalkannya di ruangan hatimu ketika kau sedang pergi.
Hal yang aku tahu selanjutnya, sosok mulah yang selalu menyedot perhatianku hingga tandas. Jika aku adalah bumi, maka kamu menjelma jadi matahari. Bumi setia mengelilingi Sang Surya, tak jemu pada orbit yang itu-itu saja. Begitu pula aku, tak jengah pada tindak tanduk maupun kebiasaanmu yang saban hari terekam kepala.
Alasan mengapa aku jatuh hati padamu biarlah jadi rahasia si Dewa Asmara maupun Empunya Dunia. Toh aku tak ingin tahu. Aku hanya ingin menjalaninya saja. Menikmati tiap detiknya untuk berjalan pada orbitku demi puas-puas mengamatimu.

Bukan parasmu yang membuatku cinta. Apa adanya dan kesederhanaan yang kamu bawa justru sanggup membuatku bertekuk lutut tanpa banyak kata.
Baiklah jika memang kau masih ingin mendesakku dengan pertanyaan kapan, bagaimana, dan mengapa, aku akan berusaha menemukan jawaban untuk memuaskanmu.
Dari sekian banyak kemungkinan, aku berani bertaruh bukan keelokan parasmu yang membuatku jatuh hati. Jika kesempurnaan wajah yang membuatku cinta, toh tentunya aku sudah menitipkan hati pada para aktor layar kaca. Parasmu memang cukup rupawan, namun bukan itu yang berhasil menyedot segala perhatian.
Sepertinya aku jatuh hati pada kepribadian yang selalu kau bawa kemana-mana. Kesederhanaan, kebaikan, rasa humor yang pas, serta sifat yang apa adanya tertakar sempurna di dalam ragamu. Kusadari pria macam itu sudah semakin langka dan hampir tak ada. Mungkin karena itulah aku terpikat dan ingin memilikimu.
Rasa suka, meremang, dan berdebar tak luput aku telan setiap kali kamu ada. Kusadari itulah candu yang membuatku makin ingin mencinta.
Sebagai seorang gadis yang memendam perasaan, tentunya aku sudah hapal benar terhadap ragam rasa. Entah meremang, girang, hingga debar jantung yang tak beraturan. Semuanya bercampur aduk menjadi satu kesatuan dan selalu bercokol di dalam sana. Jika boleh jujur, melihat sosokmu dari kejauhan saja rasanya sudah seperti surga. *eh :D

Kau tak usah menanyakan seberapa besar keinginanku untuk bersandar padamu dan mengecupmu. Timbunan keinginan itu selalu ada. Aku pun selalu ingin menyeka keringat yang mengucur di dahimu tanpa permisi, menepuk punggungmu demi menguatkan ketika dunia sedang keji-kejinya.

Namun untuk sekarang ini aku harus berpuas diri pada kesempatan yang Tuhan beri. Memandangmu tak jemu demi menikmati keajaiban yang Dia cipta.

Asal kau tahu, menantimu sudah jadi kegiatanku saban harinya. Tak putus aku berharap semoga kau segera tahu apa yang diam-diam aku rasa.
Sepertinya surat ini harus kusudahi saja. Biarlah Dewa Cinta dan Sang Semesta yang meniupkan padamu pesan-pesan yang kutuliskan. Tak putus pula aku berdoa,

A.. sudah ku putus kan semua nyaaa..
insyaAllah, kita belajar bareng – bareng..
berharap, berdo’a dan bersabar, insyaAllah feb jalani untuk hari ini.
Setahun, dua tahun dan beberapa tahun, feb do’a kan a atep, semoga.. niatan baik kita di permudah, di perindah mendapat ridha dan berkah – Nya. Aamiin..

Haya sekedar berpesan ria sajaaa..
Kurang – kurangi komunikasi dengan perempuan lain, heheh..

semangaaatttt ndutttt sayang :)

Sabtu, 23 April 2016

Sebut Saja

Sebut saja cinta adalah perjalanan sekaligus pelajaran.
Perjalanan tempat kita saling menemukan, pelajaran tempat kita saling mendewasakan.
Setelah berulang kali jatuh cinta dan patah hati.
Setelah berulang kali kamu menemukan, kemudian akhirnya melepaskan.
Setelah berulang kali bersyukur atas sebuah pertemuan dan belajar atas perpisahan.
Setelah berulang kali menemukan rumah, namun kamu hanya dianggap sebagai tempat singgah.
Setelah kamu merasa dialah orang yang tepat, sampai kepadanyalah hatimu menutup pintu rapat-rapat.
Setelah segalanya yang terjadi, masihkah kamu percaya dengan cinta?



Semoga kita bertemu, secepatnya, setepatnya.


Jumat, 19 Februari 2016

Magang I



LAPORAN
MAGANG I
PADA SDN DEWI SARTIKA CBM

DISUSUN SEBAGAI TUGAS AKHIR PELAKSANAAN MAGANG I



 

Disusun oleh :

Agitha Qotrun Nanda                                     1431611043 (B)
Eneng Siti Nurjanah                                        1431611119 (C)
Febriani Annisa Sakral                                    1431611064 (B)
Ulfah Dwi Yulpana                                        1431611037 (A)
Sigit Anwal Roby Miswara                            1431611034 (A)






PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI
2016




LEMBAR PENGESAHAN
MAGANG I
PADA SDN DEWI SARTIKA CBM

DISUSUN SEBAGAI TUGAS AKHIR PELAKSANAAN MAGANG I

DISUSUN OLEH :
Agitha Qotrun Nanda
Eneng Siti Nurjanah
Febriani Annisa Sakral
Ulfah Dwi Yulpana
Sigit Anwal Roby Miswara

Sukabumi, 8 Februari 2016
Disetujui dan disahkan,
            Dosen Pembimbing                                                                 Guru Pamong




     Drs. H. Harlasgunawan Ap.,M.Pd                                           Hj. Nani Zahara, S.Pd.
      NIP. 114310168                                                     NIP. 196301031983052005
Mengetahui,
Kepala Sekolah





Hj. Ida Farida MPd
NIP :196401151984102003


KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis pajatkan kehadirat Tuhan yang maha Esa yang telah memberikan segala berkah, hidayah, serta rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan magang 1 ini dengan tepat waktu. Shalawat dan salam penulis curahkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW, keluarga dan para sahabat.
Laporan ini merupakan pertanggungjawaban penulis selama melaksanakan kegiatan Magang 1 di SDN Dewi Sartika CBM mulai dari tanggal 25 Januari sampai 03 Februari. Tujuan laporan magang ini adalah sebagai pemenuhan tugas mata kuliah Magang 1. Tersusunnya laporan ini berkat usaha yang maksimal penulis dan bantuan berbagai pihak yang telah membantu baik berupa dorongan semangat maupun materil. Pada kesempatan kali ini penulis ingin menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada :
1.      Allah S.W.T yang telah memberikan Rahmat-Nya di kegiatan magang selama 1 Minggu ini
2.      Orang tua tercinta yang telah memberi semangat yang tidak ternilai selama melaksanakan kegiatan magang.
3.      Ibu Astri Sutisna, M.Pd selaku ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
4.      Ibu Astri Sutisna selaku dosen pengampu mata kuliah magang1.
5.      Bapak Drs. H. Harlasgunawan Ap.,M.Pd Selaku dosen pembimbing magang (DPM) yang telah banyak membimbing dan memberikan arahan dalam melaksanakan kegiatan magang.
6.      Ibu Hj. Ida Farida MPd selaku Kepala Sekolah SDN Dewi Sartika CBM.
7.      Ibu Hj. Nani Zahara, S.Pd. guru pamong yang telah memberikan pengarahan dan waktunya untuk membimbing kami.
8.      Bapak dan Ibu Guru SDN Dewi Sartika CBM yang telah membantu memberikan informasi kepada Penulis selama melaksanakan kegiatan magang.
9.      Seluruh pihak yang telah membantu dalam penyelesaian laporan magang ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan adanya masukan, baik saran maupun kritik yang bersifat membangun dari semua pihak. Semoga laporan ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri dan umumnya bagi pembaca.

Sukabumi, 8 Februari 2016


Penulis





BAB I
PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang Kegiatan Magang
Guru merupakan jabatan profesional yang memberikan layanan ahli dan menuntut kemampuan akademik dan pedagogik yang memadai. Guru sebagai jabatan profesional harus disiapkan melalui program pendidikan yang relatif lama dan dirancang berdasarkan standar kompetensi guru. Oleh karena itu diperlukan waktu dan keahlian untuk membekali para lulusannya dengan berbagai kompetensi, dari penguasaan bidang studi, landasan keilmuan kegiatan mendidik, sampai strategi menerapkannya secara profesional dilapangan.
            Magang adalah upaya pengembangan pengetahuan, pembentukan keterampilan dan pengetahuan sikap yang dilakukan melalui belajar dengan berbuat (Learning bu doing). Pemagangan diartikan sebagai bagian dari sistem pelatihan kerja yang diselenggarakan secara terpadu antara pelatihan di lembaga pelatihan dengan bekerja secara langsung di bawah bimbingan dan pengawasan instruktur atau pekerja yang lebih berpengalaman dalam proses produksi barang dan/atau jasa di perusahaan, dalam rangka menguasai keterampilan atau keahlian tertentu.
Tujuan umum  program magang bagi mahasiswa adalah memiliki pengalaman dan keterampilan dalam mengelola pendidikan/pembelajaran yang dilaksanakan melalui kegiatan observasi, orientasi serta menjadi asisten guru. Adapun tujuan khusus dari program magang ini yaitu
1.    Untuk membangun landasan jati diri calon pendidik dan memantapkan kompetensi akademik kependidikan
2.    Memantapkan kompetensi akademik kependididkan dan kaitannya dengan kompetensi akademik bidang studi dan memantapkan kemampuan awal calon guru mengembangkan perangkat pembelajaran
3.    Menyiapkan kemampuan awal proses pembelajaran dengan merasakan langsung mengajar sesuai program studinya masing-masing dalam waktu yang terbatas dengan menjadi asiten guru.
4.    Dalam kegiatan magang, kita memiliki kesempatan untuk mengaplikasikan semua ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah dan mempelajari detail tentang seluk beluk standar kerja yang profesional. Pengalaman ini kemudian menjadi bekal dalam menjalani jenjang karir yang sesungguhnya.
5.    Mahasiswa juga dapat menambah wawasan mengenai dunia industri dan meningkatkan keterampilan serta keahlian praktek kerja.
Adapun manfaat dari program magang ini haruslah bermanfaat bagi mahasiswa, sekolah tempat magang, dan prodi yang melakukan kegiatan program magang ini. Semua itu dijabarkan sebagai berikut.
1.    Manfaat bagi Mahasiswa
a)      Mendapatkan pemahaman, penghayatan, dan pengalaman di bidang manajemen dan kultur sekolah;
b)      Mendapatkan pengalaman melalui pengamatan terhadap proses membangun kompetensi pedagogik, kepribadian, dan sosial di sekolah;
c)      Mendapatkan pengalaman dan penghayatan melalui pengamatan terhadap proses pembelajaran di kelas;
d)     Memperoleh pengalaman tentang cara berfikir dan bekerja secara interdisipliner, sehingga dapat memahami adanya keterkaitan ilmu dalam mengatasi permasalahan pendidikan yang ada di sekolah;
e)      Memperoleh daya penalaran dalam melakukan penelaahan, perumusan dan pemecahan masalah pendidikan yang ada di sekolah;
f)       Memperoleh pengalaman dan keterampilan untuk melaksanakan pembelajaran dan kegiatan manajerial di sekolah; dan
g)      Memberi kesempatan untuk dapat berperan sebagai motivator, fasilitator, dinamisator, dan membantu pemikiran sebagai problem solver.
2.    Manfaat bagi Sekolah Tempat Magang
a)      Menciptakan kerjasama yang saling menguntungkan antara sekolah tempat magang dengan Prodi PGSD
b)      Memperoleh kesempatan untuk ikut serta dalam menyiapkan calon guru yang berdedikasi dan profesional
c)      Mendapatkan bantuan pemikiran, tenaga, ilmu, dan teknologi dalam merencanakan serta melaksanakan pengembangan sekolah.



3. Manfaat bagi Universitas Muhammadiyah Sukabumi
a)      Mendapatkan masukan yang berguna untuk penyempurnaan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja
b)      Membangun sinergitas antara sekolah dengan Universitas dalam mempersiapkan lulusan yang bermutu
c)      Mendapatkan umpan-balik tentang kompetensi akademik mahasiswa PGSD Universitas
d)     Membina jaringan kerjasama dengan sekolah tempat magang dalam upaya meningkatkan keterkaitan dan kesepadanan antara substansi akademik dengan pengetahuan dan keterampilan sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam
e)      Terjalinnya kerjasama/ hubungan baik antara Universitas dengan sekolah tempat mahasiswa magang.
f)       Universitas dapat meningkatkan kualitas lulusannya melalui pengalaman kerja Magang.

B.     Profil dan kultur Sekolah
1)        Kedisiplinan Warga Sekolah
  Kepala Sekolah
Berdasarkan hasil pengamatan selama beberapa hari, bahwa kepala SDN Dewi Sartika CBM telah menjalankan tugasnya secara maksimal terutama, disiplin waktu, cara berpakaian dan memberi andil dalam kebersihan lingkungan sekolah;
1)        Tepat waktu : Kepala SDN Dewi Sartika CBM sudah berada di Sekolah sebelum pukul 07.00. Hal ini membuat pelaksanaan proses pembelajaran di sekolah tertib waktu
2)        Cara berpakaian : dalam hal ini kepala sekolah menjadi ujung tombak menentukan kemajuan yang ingin dicapai di sekolahnya, maka hal yang tidak kalah penting adalah cara berpakaian kepala SDN Dewi Sartika CBM selalu tampil rapi, sopan, dan layak menjadi seorang pemimpin yang patut dijadikan model baik bagi guru, karyawan, maupun siswa
3)        Kebersihan lingkungan sekolah : Kebersihan lingkungan yang berada di SDN Dewi Sartika CBM telah mencapai hasil yang baik. Dimana kepala Sekolah selalu memperhatikan  keadaan lingkungan dan selalu bekerjasama antar warga sekolah dalam menjaga kebersihan lingkungan untuk menciptakan keadaan lingkungan yang efektif dan efisien.
  Guru
Berdasarkan pengamatan kami, guru yang piket biasanya datang sebelum pukul 07.00. Guru yang piket mengkordinir siswa yang piket pada hari itu, mereka juga ikut membersihkan halaman sekolah. Guru kelas juga ikut mengkordinir anak walinya serta ikut membersihkan halaman kelas. Semua guru berpakaian yang rapi.      
  Karyawan
1)        Karyawan datang lebih awal biasanya cleaning service dan satpam. Mereka langsung melaksanakan tugasnya masing-masing.
2)        Pakaian rapi, sopan dan bersih
3)        Selalu menjaga kebersihan lingkungan sekolah serta bekerjasama dalam melaksanakan kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan dalam sekolah
  Siswa
Sebagian besar siswa SDN Dewi Sartika CBM, telah mematuhi peraturan di sekolah salah satunya adalah disiplin waktu. Meski masih ada yang terlambat tapi sebagian besar sudah datang sebelum jam 07.00. Disisi lain cara berpakaian siswa juga rapi, bersih, sopan, serasi. Siswa SDN Dewi Sartika CBM memegang pasti “IKRAR HIDUP BERSIH” yang selalu mereka ikrarkan setiap hari senin, oleh karena itu kebersihan lingkungan sekolah sangat diperhatikan oleh setiap siswa, mereka mampu membedakan sampah organik dan non organik. Impact positive kegiatan ini jarang sekali siswa tidak masuk sekolah karena sakit

2)        Visi dan Misi Sekolah
Visi dan misi yang dimiliki sekolah ini sangatlah bagus dan berorientas kedepan, merupakan harapan-harapan yang diinginkan oleh pemerintah, pihak sekolah (guru, komite,masyaratkat,orang tua. Dll) dalam meregenalisasi calon penerus bangsa yang berkualitas. Dan memiliki acuan kepada tujuan pendidikan nasional dan relevan dengan tujuan tersebut dalam membina dan mengembangkan bakat dan minat peserta didik.

Visi dan Misi SDN Dewi Sartika CMB ini tidak hanya mengedepankan aspek kognitif saja melainkan aspek psikomotor (keterampilan) maupun segi apektif (sikap) dan tidak luput dari itu nilai keagamaan juga tercermin dengan jelas dalam visi dan misi SDN Dewi Sartika CBM.
3)        RKS (Rencana Kerja Sekolah)
Rencana Kerja Sekolah kami mengacu kepada kalender sekolah selama satu tahun kedepan, di lihat dari kalender akademik nya, SDN Dewi Sartika CBM sudah baik, karna dikaleder akademik nyapun ada beberapa yang di tambahkan, seperti : gerkana satu juta pohon, hari lahan basah, hari kehutanan sedunia, hari Ozon sedunia, dll. Yang dimana hal ini mungki tidak dilakukan oleh sekolah sekolah lain. ini merukan Recana Kerja Sekolah yang baik memperkenalkan kepada siswa SDN Dewi Sartika CBM tentang penting nya mencintai lingkungan.
4)        Tata tertib dan peraturan Sekolah
Peraturan sekolah atau tata tertib di SDN Dewi Sartika CBM, di tempel di kantor, luar kantor maupun di dalam kelas. Hal ini kami nilai sangat efektif, agar siswa SDN Dewi Sartika mentaati tata tertib yang ada disekolah, dan lebih bertanggung jawab lagi.
5)        Prestasi Sekolah
Prestasi SDN Dewi Sartika CBM  dari tahun ke tahun nya mendapatkan prestasi yang sangat luar biasa hal ini di lihat dari piala yang di pajang di halaman pintu masuk kedua di sekolah SDN Dewi Sartika CBM dan dari data yang di berikan oleh pihak sekolah, bagaimana siswa SDN Dewi Sartika CBM ini berprestasi baik dari bidang akademik dan non akademik, dan di tahun 2016 ini siswa SDN Dewi Sartika CBM sudah membuktikan pretasi nya di dalam Pramuka sebagai Juara Umum Putra LRLA yang di selenggarakan di SMPN 5 Kota Sukabumi.
6)        Jam belajar sekalah
Pada jam 07.15 SDN Dewi Sartika sudah melaksanakan pembelajaran, dan dilihat saat hasil observasi yang kami lakukan saat pmbelajaran siswa SDN Dewi Sartika belajar dengan baik, dan tidak ada siswa yang diluar.
7)        Jejaring sekolah
Dari hasil observasi yang kami lakukan sekolah SDN Dewi Sartika CBM memiliki jejaring kerja sama yang baik, dimana bisa kami liat kerja sama dengan beberapa sekolah yang ada di sukabumi di antaranya SMPN 15 Kota Sukabumi, SDN Sukasirna Kota Sukabumi, SDN Sukasirna, SDN Kabandungan  Kota Sukabumi, SDN Kabandungan, SDN Perana  Kota Sukabumi, SDN Perana, SDN Subangjaya 3  Kota Sukabumi, SDN Subangjaya 3, SDN Cimanggah 1 Kota Sukabumi, SDN Dewi Sartika Cipta Bina Mandiri, SMAN 3 Kota Sukabumi kerjasama mengenai pembinaan program  sekolah peduli dan berbudayalingkungan (adiwiyata)
8)        Prilaku peserta didik diluar dan didalam kelas
Untuk prilaku yang dicerminkan siswa diluar sekolah kami melihat siswa disini sangat aktif terutama pada masa perkembangan siswa yang gemar untuk mencari hal yang baru dan bermain dengan teman. Terutama saat istirahat tiba, mayoritas siswa membeli makanan di kantin sekolah, yang kebersihan nya sangat terjamin. Namun ada juga yang bermain  di area lapangan sekolah. Untuk sikap dan prilaku peserta didik kepada guru diluar kelas juga sopan, santun dan juga hormat.
Untuk prilaku siswa didalam kelas, siswa memiliki rasa partisipasi yang tinggi seperti bertanya dan menjawab pertanyaan dan dikelas pun masih memiliki sikap yang baik terhadap teman, guru dan juga kami.
9)        Kedisiplinan peserta didik
Siswa SDN Dewi Sartika CBM sudah disiplin, bisa dilihat dari kehadiran mereka, dimana sebelum jam 7 mereka sudah ada di area sekolah, dan ini menunjukkan tata tertib yang dibuat oleh pihak sekolah sudah di jalankan oleh siswa nya, dan ini menunjukkan bahwa siswa SDN Dewi Sartika CBM disiplin.
10)    Pembinaan guru dan peserta didik
Pembinaan disini kami melihat dari tambahan pelajaran dan disini tidak diikut sertakan seluruh siswa nya, hanya untuk yang berminat dan dirasa mampu untuk mengikuti pembinaan lebih dari guru nya, pembinaan tersebut antara lain : Pramuka, OSN Matematika, OSN IPA, Ekskul Tari, Calistung, dll. Hal ini di rasa cukup efektif untuk mempertambah prestasi sekolah, agar citra SDN Dewi Sartika baik untuk masyarakat, dan pemerintah.




BAB II
HASIL PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG
A.    Pengamatan Untuk Memantapkan Kompetensi Pendidik
Kompetensi Pedagogik :
1.      Memahami karakteristik peserta didik
Menurut pemahaman dan hasil observasi yang kami lakukan guru pamong atau wali kelas kelas 1 A memiliki kemampuan untuk memahami karakteristik peserta didik yang ada di kelas 1 A, hal ini terbukti dari cara guru mengajar yang memiliki keberagaman disesuai kan dengan anak-anak yang memiliki cara belajar yang berbeda.
2.      Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran/ bidang pengembangan yang diampu
Dari hasil observasi yang kami dapatkan beliau sudah mampu mengaitkan dan mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran. Karna memang di sekolah ini menggu nakan kurikulum 2013.
3.      Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik
Untuk penyelenggaraan pembelajaran yang mendidik, setiap guru pastilah berusaha sebisa mungkin untuk memberikan pembelajaran yang mendidik dan bermakna, namun keinginan kurang sesuai dengan yang terlaksana saat proses pembelajaran karena hal-hal yang tidak terduga atau minimnya sumber yang tersedia dan keadaan peserta didik pula yang mempengaruhi pembelajaran yang mendidik.
4.      Memanfaatkan teknologi infomasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran
Untuk hal teknologi informasi dan komunikasi, guru pamong yang kami lihat kurang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Pembelajaran masih bersifat tradisional dan manual dalam tekhnik pemberian informasi.
5.      Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki
Dalam memfasilitasi pengembangan potensi yang dimiliki peserta didik, pendidik sudah baik, dimana setelah pembelajaran selesai ada pelajaran tambahan untuk siswa yang dirasa cukup untuk di asah kemampuan nya dan diikut sertakan dalam kegiatan calistung.
6.      Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik
Dalam proses pembelajaran, komunikasi adalah hal terpenting, karena tanpa adanya komunikasi proses pembelajaran tidak akan terlaksana. Berkomunikasi secara efektif dimiliki oleh pendidik karena dalam komunikasi saat proses pembelajaran efektif dan efisien, tepat sesuai sasaran dan pesan yang akan diberikan.
7.      Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar
Pada saat penilaian hasil proses belajar, pendidik melakukan refleksi hasil belajar berupa kuis-kuis setelah proses pembelajaran selesai baik itu berupa soal maupun tanya jawab. Yang hasilnya langsung dapat dinilai dan diberikan reward oleh pendidik ke pesrta didik yang cepat menjawab atau mengerjakan soal dengan cepat dan tepat.
8.      Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran
Hasil evaluasi yang dilakukan saat setelah proses pembelajaran ini memiliki manfaat untuk masukan pada proses pembelajaran selanjutnya agar kualitas pembelajaran lebih baik.
9.      Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran
Tindakan reflektif yang dilalukan guru didasarkan pada keadaan situasi dan sarana & prsarana. Proses pembelajaran direncanakan secara tertulis dalam rencana proses pembelajara (RPP) namun saat pelaksanaan proses pembelajaran disesuaikan dengan keadaan, dan bersifat fleksibel, kontinuitas, relevan, praktis dan efesien

Kompetensi Kepribadian :
1.      Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia dan teladan bagi peserta didik dan masyarakat
Sesuai dengan yang telah dibuktikan dengan mengaplikasikan sikap yang jujur, berakhlak dan teladan baik itu terhadap peserta didik , peserta didik dan masyarakat. Hal ini memiliki nilai positif bagi SDN Dewi Sartika CBM karena mimiliki mayoritas guru yang memiliki prilaku yang baik.
2.      Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa
Dari kasat mata saja kami sudah bisa menilai guru yang berada di SDN Dewi Sartika CBM ini memiliki wibawa dan sikap arif, terbukti saat diterimanya kami disini dengan tangan yang terbuka dan membimbing kami dalam pelaksanaan kegiatan magang I, dan memiliki kepribadian yang mantap, stabil, dewasa dalam menangani peserta didik dan masalah-masalah yang muncul saat proses pembelajaran maupun diluar kelas.
3.      Menunjukan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru dan rasa percaya diri.
Guru menunjukan etos kerja dan tanggung jawab dalam mengajar, mengapa demikian karna wali kelas terjun langsung atas pelaksanaan pembelajaran tersebut, dan memahami kekurangan anak dalam satu ruang kelas.
Kompetensi Sosial :
1.      Bersikap inklusif, bertindak objektif serta diskriminatif karena pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga, dan status social ekonomi
Sikap pendidik yang diberikan kepada peserta didik sudah sangat baik, dimana hal ini kami lihat saat pembelajaran berlangsung, guru memberikan pertanyaan kepada siswa yang memang dianggap kurang memperhatikan, memberi kesempatan kepada anak untuk bertanya, dan menguji keaktifan dan kepintaran anak saat pembelajaran dilaksanakan.


2.      Berkomunikasi secara efektif, empatik dan santun dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua dan masyarakat
Komunikasi adalah hal terpenting, karena tanpa adanya komunikasi segala sesuatu tidak akan terlaksana dan berjalan. Berkomunikasi secara efektif dimiliki oleh pendidik karena dalam komunikasi saat berbicara kepada sesame pendidik, tenaga kependidikan, dan masyarakat secara efektif, efisien dan santun menggunakan norma-norma yang berlaku dalam komunikasi yang ada.
Kompetensi Profesional :
1.      Kemampuan dalam menggunakan metode pembelajaran yang tepat dan bervariasi
Dalam proses pembelajaran, metode yang digunakan adalah metode, ceramah, Tanya jawan sehingga siswa hanya mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru saja setiap hari dan pada setiap mata pelajaran, kecuali mata pelajaran pendidikan jasmani dan rekreasi. Pendidik hanya berpusat kepada sisi kognitif saja namun kurang memperhatikan segi afektif dan psikomotor dalam proses pembelajaran.
2.      Kemampuan dalam mengembangkan media pembelajaran
Dalam mengembangkan media pembelajaran pendidik kurang memiliki ke kreatifan dalam menggunakan media pembelajaran yang bervariasi, hanya media pembelajaran yang standar di gunakan dalam proses pembelajaran.
3.      Kemampuan dalam menyusun perangkat media pembelajaran
Dalam menyusun perangkat pembelajaran, pendidik masih menggunakan perangkat yang diberikan oleh pemerintah dan standar dari sekolah, tidak di kembangkan kepada hal yang lebih spesifik dan dalam perangkat pembelajaran (proses) tidak menggunakan model pembelajaran.
4.      Kemampuan dalam melaksanakan evaluasi pembelajaran
Kemampuan dalam melaksanakan evaluasi pembelajaran sangatlah baik karena setiap selesai melaksanakan poses pembelajaran, pendidik mengadakan Tanya jawab, kuis dan evaluasi kecil-kecilan guna merefleksi hasil belajar siswa.



B.     Pengamatan Untuk memantapkan PemahamanTerhadap Peserta Didik
1.      Karakteristik belajar setiap peserta didik di kelasnya (gaya belajar peserta didik, minat, bakat, prestasi)
Karakteristik belajar setiap peserta didik berbeda, dapat disebabkan oleh pendidikan yang didapat dikeluarga, masyarakat dan sekolah bahkan factor IQ dan genetika yang dimiliki peserta didik. Namun dalam rumpun ini siswa memiliki mayoritas belajar secara aktif saat proses pembelajaran dan minoritas lagi bersifat pasif dan hanya mendengarkan tanpa bertanya dan berdiskusi. Setelah kami melakukan observasi dan memperhatikan peserta didik kami menggolongkan 2 cara belajar yang berada di kelas 1 A ini, yaitu cara belajar dengan audio visual dan audio saja. Namun karena semua gaya belajar ini, kami menyimpulkan gaya belajar yang paling efektif adalah learning by doing.
2.      Semua peserta didik mendapatkan kesempatan yang sama untuk berpartisispasi aktif dalam kegiatan pembelajaran. Namun tidak semua siswa dapat menjawab pertanyaan dari gurunya tergantung pada tingkat keberanian dan keminatan peserta didik.
3.      Pengaturan kelas oleh guru memberikan kesempatan belajar yang sama pada semua peserta didik dengan kemampuan belajar yang berbeda
Pengaturan kelas, seperti pengaturan tempat duduk, disesaikan dengan tinggi badan siswa, karena menurut analisis kami posisi duduk memiliki andil tercapainya proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh seseorang, mungkin beberapa pendapat tidak menyetujui hal ini namun mayoritas orang menganggap hal ini memiliki dominan yang besar.
4.      Pengembangan potensi peserta didik oleh guru
Pengembangan peserta didik oleh guru, relevan dalam hal memfasilitasi apa yang menjadi potensi peserta didik, seperti peserta didik yang memiliki potensi dalam menggambar, mendongeng, membaca puisi, olah raga dan potensi yang dimiliki peserta didik, diikutsertakan dalam lomba-lomba yang ada. Namun hal ini juga harus diimbangi dengan kuatnya system informasi dan fasilitas untuk memenuhi kebutuhan mengembangkan potensi peserta didik.

5.      Perhatian guru terhadap peserta didik dengan kelemahan fisik tertentu agar dapat mengikuti aktivitas pembelajaran sehingga peserta didik tersebut tidak minder atau tersisihkan
Di kelas 1 A, kelas yang kami jadikan sebagai percontohan dalam kegiatan magang ini, tidak memiliki kelemahan dan keterbatasan fisik, jadi guru menyamaratakan perhatiannya. Namun hanya ada beberapa siswa yang pemalu, pendia, ada juga yang over, dan orang – orang seperti mereka ada pengawasan lebih dari guru pamong yang kami amati.

C.    Pengamatan Untuk memantapkan Proses Belajar Mengajar
1.      Identitas Mata pelajaran yang diamati
Mata Pelajaran                  : PPKN
Kelas                                 : 1 / 2


Standar Kompetensi
1.1    Menerima kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugerah Tuhan YME di lingkungan rumah dan sekolah.
2.1    Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai perwujudan nilai dan moral Pancasila.
2.2    Menunjukkan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan sekolah.
2.3    Menunjukkan perilaku kebersamaan dalam keberagaman di rumah dan sekolah
3.1     Mengenal symbol-simbol sila Pancasila dalam lembaga Negara “Garuda Pancasila”.
4.1    Mengamati dan menceritakan perilaku disekitar rumah dan sekolah dan mengaitkannya dengan pengenalannya terhadap salah satu symbol sila Pancasila.
 Indikator
3.1.1   Mengidentifikasi pengalaman sila ke-2 Pancasila
3.1.2   Menuliskan pengalaman menolong teman sesuai dengan sila ke-2 Pancasila.



  Tujuan Pembelajaran
1.        Setelah mengamati gambar, siswa dapat membaca teks dengan lancar
2.        Setelah berdiskusi, siswa dapat menceritakan pengalamannya menolong teman secara lisan dengan percaya diri.
3.        Setelah bercerita, siswa dapat mengidentifikasikan pengalaman sila ke-2 Pancasila dengan benar.
4.        Setelah mengamati gambar, siswa dapat menuliskan pengalamannya saat menolong teman dengan lancar dengan benar.
2.      Pelaksanaan pembelajaran
Dalam pelaksanaan pembelajaran pendidik lebih mengedepankan kepada improvisasi dan terkadang melenceng dari RPP, namun hal tersebut didasarkan pada situsi dan kondisi sekitar saat proses pembelajaran berlangsung. Dalam pelaksanaan pembelajaran
3.      Kegiatan belajar peserta didik
Kegiatan belajar mengajar kami lihat sudah baik, dimana suara guru pamong yang kita amati mampu terdengar oleh siswa yang ada diruangan, dan guru bisa merangkul siswa yang tadinya tidak memperhatikan guru pada saat belajar berlangsung.
4.      Permasasalahan yang dijumpai
Permasalahan yang di jumpai saat berada didalam kelas, masih aja ada siswa yang becanda dengan teman yang ada disebelahnya, hal ini mengakibatkan seisi kelas merasa terganggu saat pembelajaran berlangsung.
 
D.    Refleksi hasil pengamatan
Untuk merefleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan, guru memberikan latihan soal (LKS) kepada siswa tetapi bukan buatan sendiri, Hasil dari kerja LKS tersebut digunakan oleh guru untuk proses tindak lanjut agar terlihat mana siswa yang sudah mengerti dan siswa yang belum mengerti dari latihan soal yang telah diberikan. Lalu guru meanalisis jawaban yang dibuat oleh siswa, disini terlihat soal apa yang banyak salah. Berarti guru harus menjelaskan kembali materi yang belum dipahami oleh siswa. Maka dari itu hasil belajar siswa dijadikan referensi evaluasi mengajar guru.
Pengalaman khusus yg diperoleh :
1.    Kami dapat mengetahui betapa beratnya menjadi seorang guru, bagaimana mengatasi peserta didik yang mengalami masalah dengan penuh kesabaran.
2.    Kami dapat belajar dari guru-guru, bagaimana seharusnya menjadi guru yang professional
3.    Dapat mengetahui karakteristik anak SD yang unik dan beragam.
4.    Dapat mengenal kondisi fisik, proses belajar mengajar, dan keadaan peserta didik yang ada di SDN Dewi Sartika CBM.


BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Setelah melakukan pengamatan langsung di SDN Dewi Sartika CBM dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan bertatap muka langsung kepada SD atau objek yang dituju akan lebih baik dan juga memberi pengalaman kepada kami serta memberikan kami pengetahuan yang cukup untuk kedepannya. Kami juga bisa mengetahui situasi dan kondisi yang berkaitan dengan sekolah yang bersangkutan

  Saran
Adapun beberapa saran yang kami berikan antara lain :
1.    Sebagai calon guru yang professional mahasiswa magang harus melakukan observasi dengan serius dan bertanggung jawab agar memperoleh data atau informasi sesuai dengan kenyataan disekolah yang dituju.
2.    Mahasiswa magang sebaiknya ikut terlibat dalam membangun sekolah misalnya ikut berpartisipasi membantu guru atau karyawan dalam melakukan sebuah tugas atau pekerjaan.